Minggu lalu Delpi Suhariyanto, vokalis Dongker, dapat perlakuan kurang menyenangkan waktu manggung di Semarang. https://www.youtube.com/embed/c8MzKAh8iNQ
Sumber: Instagram / pergikonseraja
Lagi asik crowd surfing, Delpi hampir dipukul oknum polisi yang bertugas jadi crowd control di konser itu.
Mungkin crowd control yang bertugas mengira Delpi penonton rusuh dan gak tau Delpi adalah performer yang diundang di konser itu.
Sumber: www.imgflip.com
Terlepas dari itu, yuk kita bahas apa aja tugas dan SOP crowd control ketika bertugas!
Jadi tugas crowd control itu apa sih?
Mengatur massa dalam suatu event, mastiin keselamatan peserta event (termasuk artis dan penonton), mencegah kepadatan, dan mengurangi risiko kecelakaan sesuai SOP yang berlaku (Nawakara Security).
Mengapa Crowd Control Dibutuhkan Dalam Event atau Konser? (Nawakara Security)
- Keselamatan: Mencegah situasi berbahaya yang dapat menyebabkan cedera (termasuk artis dan penonton).
- Keamanan: Mengurangi risiko tindakan kriminal seperti pencurian atau vandalisme.
- Kenyamanan: Mastiin semua peserta event bisa menikmati konser tanpa gangguan.
- Efisiensi: Membantu alur keluar masuk pengunjung untuk menghindari penundaan atau penumpukan yang gak perlu.
Gimana SOP-nya?
Penilaian Risiko dan Perencanaan Awal Yang Matang
Membuat penilaian risiko berdasarkan jumlah peserta, lokasi venue, titik keluar-masuk, dan lokasi green room. Dari sini tim crowd control bisa nentuin lokasi yang perlu dibarikade, peletakkan signage dan berapa jumlah personel yang turun.
Pelatihan & Simulasi
Buat mastiin personel yang terlibat memahami strategi pengamanan yang efektif ketika terjadi insiden.
Kesiapan Personel
Dinilai dari pemahaman personel akan prosedur keamanan, penggunaan teknologi pemantauan, dan penanganan insiden.
Sumber: Nawakara Security – http://www.nawakara.com

Mas Delpi, apakah aksi panggung seperti crowd surfing dan semacamnya bisa menimbulkan kericuhan?
“Aksi panggung (seperti crowd surfing dan mosh pit, misalnya) harusnya dilakukan dengan kesadaran bersenang-senang konsensual yang tetap peduli sekitar.”
“Khususnya di subkultur punk, hardcore, dan metal, aksi panggung seperti crowd surfing atau moshpit justru jadi katarsis tersendiri bagi penikmatnya untuk meluapkan emosi.” – Delpi Dongker
Lalu, jika terjadi kericuhan karena aksi panggung peserta konser, crowd control mesti gimana?
Sebaiknya tetap ikuti SOP dan bertindak sesuai kebutuhan, agar keamanan dan kenyamanan peserta konser terjaga.
Lebih lanjut, kedewasaan penonton dan performer pun dibutuhkan, karena dengan menjaga keamanan dan kenyamanan diri, kita bisa meringankan pekerjaan tim crowd control yang bertugas di konser.
Yuk, makin aware sama keamanan dan kenyamanan bersama di event musik!
Sumber:
Foto Security: http://www.nawakara.com Foto Delpi: Instagram: @delpisuharyanto Video Delpi: Instagram: @pergikonseraja