Titiek Puspa memulai kariernya sebagai vokalis dalam grup band yang dibentuk oleh Presiden Sukarno, yaitu Lensois (Kompas.com). Sejak saat itu, beliau mulai dikenal sebagai penyanyi dengan suara khas yang mampu menggugah perasaan banyak orang.
(Sumber: RRI.co.id)
Namun, tak hanya terbatas pada dunia hiburan, karya-karya beliau turut berperan dalam menyampaikan pesan moral dan sosial.
Sebagai pencipta lagu, Titiek Puspa melahirkan karya-karya yang jadi soundtrack hidup banyak orang. Dari “Menabung” yang mendidik anak-anak, hingga “Bunda” yang menyentuh hati para ibu—lirik dan melodinya membawa pesan kasih, nilai kehidupan, dan semangat kebangsaan. Bagi Eyang, musik bukan sekadar hiburan. Ia adalah sarana untuk mendidik, merangkul, dan membangun bangsa. https://www.youtube.com/embed/iVUucH34V3E?si=V8byica6ciGut73S
(Sumber: YouTube – DPM Kids Station)
Titiek Puspa adalah sosok yang gigih memperjuangkan pendidikan seni, khususnya untuk anak-anak di daerah terpencil. Ia aktif menyuarakan pentingnya akses seni yang merata—bukan hanya di kota, tapi juga di pelosok negeri. Sebagai duta seni dan budaya, ia menjalin hubungan erat dengan pemerintah demi mendorong kebijakan yang mendukung kemajuan seni. Salah satu impian terbesarnya:
“Setiap anak Indonesia bisa belajar seni, gratis.”
Dan hal itu, ia perjuangkan hingga akhir hayat.
Titiek Puspa tak hanya gelisah melihat anak-anak Indonesia kehilangan lagu yang layak untuk mereka, Ia turun tangan membentuk sebuah vokal grup anak-anak.
Lewat Duta Cinta, ia rangkul suara-suara kecil dari berbagai latar, menyanyikan cinta, nilai, dan kebangsaan. Albumnya pun disiapkan untuk tersebar ke SD di seluruh negeri.
Beliau adalah contoh nyata semangat Kartini yang tidak hanya memperjuangkan hak perempuan, tetapi juga berkontribusi besar dalam pendidikan dan budaya.
Di Hari Kartini ini, kita mengenang perjuangan perempuan yang tidak hanya berbicara tentang hak tapi juga pengabdian. Sebagai generasi penerus, mari kita teruskan semangat Titiek Puspa memajukan seni, memberikan akses pendidikan seni untuk anak-anak, dan merayakan budaya kita yang kaya.
Selamat Hari Kartini. Terima kasih, Eyang Titiek, telah memberi kami lagu, harapan, dan jalan. Semangatmu untuk anak-anak dan seni Indonesia akan terus kami bawa!